Siapa yang tidak mengenal buah mengkudu atau sering juga disebut dengan pace? Buah yang buruk rupa dan berbau tak sedap ini ternyata punya banyak manfaat.
Menurut Djoko Maryono, dokter spesialis internis dan kardiologis Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP), Jakarta, mereka yang berusia emas sangat cocok mengonsumsi buah mengkudu.
"Banyak manfaat di dalamnya, misal sumber antioksidan," katanya. Antioksidan ini bisa mengunci radikal bebas yang bisa menurunkan daya tahan tubuh.
Buah yang mempunyai nama latin Morinda citrifolia ini juga bisa meningkatkan fungsi kelenjar tiroid dan kelenjar timus. Kedua kelenjar ini mempunyai fungsi melawan infeksi dan menjaga kekebalan tubuh. Menurunnya fungsi kelenjar ini akan membuat tubuh mudah terserang penyakit.
Berdasarkan berbagai penelitian, buah berbau tak sedap ini mengandung mineral yang berfungsi memperlebar saluran pembuluh darah yang mengalami penyempitan. Dengan begitu, jantung tidak perlu bekerja terlalu keras untuk memompa darah. Alhasil, tekanan darah pun bisa normal.
Buah mengkudu juga dipercaya bisa mengendalikan sel kanker dan tumor. Memang, jika kanker atau tumor sudah muncul, maka pengobatan berupa operasi atau kemoterapilah yang dibutuhkan. Namun, mengonsumsi buah mengkudu secara teratur bisa menghambat pertumbuhan sel tumor atau sel kanker lebih besar.
0 komentar