Sebuah judul yang sederhana, bahkan sama sekali tidak kelihatan "ilmiah"-nya menurut saya, namun justru yang paling sering diabaikan meskipun sudah berkali-kali himbauan diberikan agar kita hemat energi.
Kalau saya pikir-pikir negara ini terlalu lamban dalam menangani sebuah solusi untuk masalah energi. Ya mungkin selalu muncul himbauan namun tidak diberikan langkah tepat penangannya.
untuk kali saya menitikberatkan pada masalah minyak atau singkatnya masayarakat menyebut sampai detik pemborosan apa contoh kongkritnya banyak sekali masih memakai tenaga bensin untuk puluhan juta kendaraan yang terus menerus menghabiskan bahan bakar setiap kalau tiba muncul isu kelangkaan ini aneh menurut zaman sudah begitu maju dan kita tidak berani membuat perubahan besar dalam hal penghematan.
Jika memang pemerintah kita serius untuk menangani masalah energi, dan BBM khususnya, silahkan mulai untuk menghentikan impor kendaraan yang bertenagakan bensin dan mengalihkan ke impor kendaraan bertenagakan gas atau tenaga listrik. Solusi lainnya buat jalur sepeda agar pengendara kendaraan bermotor bisa beralih ke sepeda.
Saya sendiri selalu menggunakan sepeda untuk jarak-jarak pendek yang kurang lebih 2 km. Lebih irit bensin, irit uang, lebih sehat, dan pastinya jauh lebih ramah lingkungan. Dari situ terpikirkan untuk membeli sepeda motor listrik. Lalu pikiran saya mulai berjalan dan berkata pada diri sendiri, akan lebih baik, lebih hemat dan lebih lestari lingkungan kita jika menggunakan sepeda motor listrik setiap orang. Bisa kita bayangkan berapa banyak bahan bakar minyak yang bisa disimpan untuk masa depan, tentu sangat banyak jumlahnya.
Dan, yang paling penting dengan digalakanya sepeda motor bertenaga listrik tentu akan menambah lapangan kerja baru bagi masyarakat kita. Saya yakin bangsa kita mampu memproduksi sendiri kendaraan bertenagakan listrik atau gas dan itu akan menjadi keuntungan juga buat bangsa ini.
Oleh sebab itu mari hentikan pemborosan bahan bakar minyak. Ingat, bangsa ini masih memiliki anak cucu. Mari hemat energi untuk masa depan.