Visitor

free counters

Total Tayangan Halaman

Passive Income

Produk SMART Telecom
Masukkan Code ini K1-7769A9-F untuk berbelanja di KutuKutuBuku.com
-=:::^^WELCOME TO INFOSEHAT^^:::=-

Manfaat Puasa Ramadhan bagi Kesehatan Manusia

Diposting oleh Efraim Christoni Selasa, 10 Agustus 2010

Saat berpuasa ternyata terjadi peningkatan HDL and apoprotein alfa1, dan penurunan LDL ternyata sangat bermanfaat bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Beberapa the penelitian “chronobiological” menunjukkan saat puasa ramadan berpengaruh terhadap ritme penurunan distribusi sirkadian dari suhu tubuh, hormon kortisol, melatonin dan glisemia. Berbagai perubahan yang meskipun ringan tersebut tampaknya juga berperanan bagi peningkatan kesehatan manusia.

Keadaan psikologis yang tenang, teduh dan tidak dipenuhi rasa amarah saat puasa ternyata dapat menurunkan adrenalin. Saat marah terjadi peningkatan jumlah adrenalin sebesar 20-30 kali lipat. Adrenalin akan memperkecil kontraksi otot empedu, menyempitkan pembuluh darah perifer, meluaskan pebuluh darah koroner, meningkatkan tekanan darah rterial dan menambah volume darah ke jantung dan jumlah detak jantung. Adrenalin juga menambah pembentukan kolesterol dari lemak protein berkepadatan rendah. Berbagai hal tersebut ternyata dapat meningkatkan resiko penyakit pembuluh darah, jantung dan otak seperti jantung koroner, stroke dan lainnya.


Jumlah sel yang mati dalam tubuh mencapai 125 juta perdetik, namun yang lahir dan meremaja lebih banyak lagi. Saat puasa terjdi perubahan dan konversi yang massif dalam asam amino yang terakumulasi dari makanan. Sebelum didistribusikan dalam tubuh terjadi format ulang. Sehingga memberikan kesempatan tunas baru sel untuk memperbaiki dan merestorasi fungsi dan kinerjanya. Pola makan saat puasa dapat mensuplai asam lemak dan asam amino penting saat makan sahur dan berbuka. Sehingga terbentuk tunas-tunas protein , lemak, fosfat, kolesterol dan lainnya untuk membangun sel baru dan membersihkan sel lemak yang menggumpal di dalam hati.


Puasa bisa menurunkan kadar gula darah, kolesterol dan mengendalikan tekanan darah. Itulah sebabnya, puasa sangat dianjurkan bagi perawatan mereka yang menderita penyakit diabetes, kolesterol tinggi, kegemukan dan darah tinggi. Dalam kondisi tertentu, seorang pasien bahkan dibolehkan berpuasa, kecuali mereka yang menderita sakit diabetes yang sudah parah, jantung koroner dan batu ginjal. Puasa dapat menjaga perut yang penuh disebabkan banyak makan adalah penyebab utama kepada bermacam-macam penyakit khususnya obesitas, hiperkolesterol, diabetes dan penyakit yang diakibatkan kelebihan nutrisi lainnya.


Sedang di antara manfaat puasa ditinjau dari segi kesehatan adalah membersihkan usus-usus, memperbaiki kerja pencernaan, membersihkan tubuh dari sisa-sisa dan endapan makanan, mengurangi kegemukan dan kelebihan lemak di perut.


Termasuk manfaat puasa adalah mematahkan nafsu. Karena berlebihan, balk dalam makan maupun minum serta menggauli isteri, bisa mendorong nafsu berbuat kejahatan, enggan mensyukuri nikmat serta mengakibatkan kelengahan.


Penghentian konsumsi air selama puasa sangat efektif meningkatkan konsentrasi urin dalam ginjal serta meningkatkan kekuatan osmosis urin hingga mencapai 1000 sampai 12.000 ml osmosis/kg air. Dalam keadaan tertentu hal ini akan member perlindungan terhadap fungsi ginjal. Kekurangan air dalam puasa ternyata dapat meminimalkan volume air dalam darah. Kondisi ini berakibat memacu kinerja mekanisme local pengatur pembuluh darah dan menambah prostaglandin yang pada akhirnya memacu fungsi dan kerja sel darah merah.


Dalam keadaan puasa ternyata dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Penelitian menunjukkan saat puasa terjadi pengkatan limfosit hingga sepuluh kali lipat. Kendati keseluruhan sel darah putih tidak berubah ternyata sel T mengalani kenaikkan pesat. Perubahan aksidental lipoprotein yang berkepadatan rendah (LDL), tanpa diikuti penambahan HDL. LDL merupakan model lipoprotein yang meberika pengaruh stumulatif bagi respon imunitas tubuh.


Pada pelitian terbaru menunjukkan bahwa terjadi penurunan kadar apobetta, menaikkan kadar apoalfa1 dibandingkan sebelum puasa. Kondisi tersebut dapat menjauhkan seragan penyakit jantung dan pembuluh darah.


Penelitian endokrinologi menunjukkan bahwa pola makan saat puasa yang bersifat rotatif menjadi beban dalam asimilasi makanan di dalam tubuh. Keadaan ini mengakibatkan pengeluaran hormon sistem pencernaan dan insulin dalam jumlah besar. Penurunan berbagai hormon tersebut merupakan salah satu rahasia hidup jangka panjang.


Manfaat lain ditunjukan dalam penelitian pada kesuburan laki-laki. Dalam penelitian tersebut dilakukan penelitian pada hormon testoteron, prolaktin, lemotin, dan hormon stimulating folikel (FSH), Ternyata hasil akhir kesimpulan penelitian tersebut puasa bermanfaat dalam pembentukan sperma melalui perubahan hormon hipotalamus-pituatari testicular dan pengaruh ke dua testis.


Manfaat lain yang perlu penelitian lebih jauh adalah pengaruh puasa pada membaiknya penderita radang persendian (encok) atau rematoid arthritis. Parameter yang diteliti adalah fungsi sel penetral (netrofil) dan progresifitas klinis penderita. Penelitian tersebut menyimpulkan bahwa terdapat korelasi antara membaiknya radang sendi dan peningkatan kemampuan sel penetral dalam membasmi bakteri.


Dalam sebuah jurnal endokrin dan metabolisme dilaporkan penelitian puasa dikaitkan dengan hormon dan kemampuan seksual laki-laki. Penelitian tersebut mengamati kadar hormon kejantanan (testoteron), perangsang kantung (FSH) dan lemotin (LH). Terjadi perubahan kadar berbagai hormon tersebut dalam tiap minggu. Dalam tahap awal didapatkan penurunan hormon testoteron yang berakibat penurunan nafsu seksual tetapi tidak menganggu jaringan kesuburan. Namun hanya bersifat sementara karena beberapa hari setelah puasa hormon testoteron dan performa seksual meningkat pesat melebihi sebelumnya.


Bahkan seorang peneliti di Moskow melakukan penelitian pada seribu penderita kelainan mental termasuk sizofrenia. Ternyata dengan puasa sekitar 65% terdapat perbaikan kondisi mental yang bermakna. Berbagai penelitian lainnya menunjukkan ternyata puasa Ramadhan juga mengurangi resiko kompilkasi kegemukan, melindungi tubuh dari batu ginjal, meredam gejolak seksual kalangan muda dan penyakit lainnya yang masih banyak lagi


Pikiran kita yang melambat ketika lapar, ternyata menjadi lebih tajam. Secara instingtif, bukti ilmiah ini bisa diterima terkait dengan fakta bahwa dalam banyak hal, masalah lapar adalah masalah kelanjutan hidup. Jadi wajar saja, jika rasa lapar membuat pikiran semakin tajam dan kreatif. Sekelompok mahasiswa di University of Chicago diminta berpuasa selama tujuh hari. Selama masa itu, terbukti bahwa kewaspadaan mental mereka meningkat dan progres mereka dalam berbagai penugasan kampus mendapat nilai “remarkable”.


Termasuk manfaat puasa adalah mempersempit jalan aliran darah yang merupakan jalan setan pada diri anak Adam. Karena setan masuk kepada anak Adam melalui jalan aliran darah. Dengan berpuasa, maka dia aman dari gangguan setan, kekuatan nafsu syahwat dan kemarahan. Karena itu Nabi shallallahu ‘alaihi wasallam menjadikan puasa sebagai benteng untuk menghalangi nafsu syahwat nikah, sehingga beliau memerintah orang yang belum mampu menikah dengan berpuasa


Seorang ilmuwan di bidang kejiwaan yang bernama Dr. Ehret menyatakan bahwa untuk hasil yang lebih dari sekedar manfaat fisik, yaitu agar mendapatkan manfaat mental dari aktivitas berpuasa, seseorang harus menjalani puasa lebih dari 21 hari.


Ilmuwan psikiater lainnya yaitu Dr. E.A. Moras, mengatakan bahwa seorang pasien wanitanya telah menderita sakit mental selama lebih dari delapan bulan. Wanita itu telah berobat kesana-kemari termasuk ke para ahli saraf dengan hasil kurang memuaskan. Ia memintanya untuk berpuasa. Wanita itu mengalami perbaikan kondisi mental, dan bahkan dinyatakan sembuh setelah berpuasa selama lima minggu. Di dalam otak kita, ada sel yang disebut dengan “neuroglial cells”. Fungsinya adalah sebagai pembersih dan penyehat otak. Saat berpuasa, sel-sel neuron yang mati atau sakit, akan “dimakan” oleh sel-sel neuroglial ini.


Sebuah tulisan penelitian yang dilakukan Dr. Ratey, seorang psikiaters dari Harvard, mengungkapkan bahwa pengaturan dan pembatasan asupan kalori akan meningkatkan kinerja otak. Dr. Ratey melakukan penelitian terhadap mereka yang berpuasa dan memantau otak mereka dengan alat yang disebut “functional Magnetic Resonance Imaging” (fMRI). Hasil pemantauan itu menyimpulkan bahwa setiap individu obyek menunjukkan aktivitas “motor cortex” yang meningkat secara konsisten dan signifikan.


Ilmuwan di bidang neurologi yang bernama Mark Mattson, Ph.D., seorang kepala laboratorium neuroscience di NIH’s National Institute on Aging. Dalam hasil penelitiannya menunjukkan bahwa diet yang tepat seperti berpuasa, secara signifikan bisa melindungi otak dari penyakit de-generatif seperti Alzheimer atau Parkinson. Hasil penelitiannya menunjukkan, bahwa diet dengan membatasi masukan kalori 30% sampai 50% dari tingkat normal, berdampak pada menurunnya denyut jantung dan tekanan darah, dan sekaligus peremajaan sel-sel otak.

22 komentar

  1. susan Says:
  2. iya puasa bisa membuat kita dan anak anak ga ngemil yang bisa bikin gendut ...

     
  3. cynthia Says:
  4. jaga juga ya makanan nya apalagi jangan terlalu banyak diberikan yg manis manis dgn alasan agar kuat puasanya

     
  5. atiek Says:
  6. iya benner tuhhh kl manis ya secukupnya saja ...tp untung anak saya tdk terlalu suka yg manis apalagi susu yg manis

     
  7. sheila Says:
  8. Bukannya klo buka puasa diawali dengan yg manis2 yah?

     
  9. clara Says:
  10. iya pernah baca, klo kebanyakan makan zat gula tambahan bisa terkena obesitas, bahkan anak2 sekalipun.

     
  11. snoopy Says:
  12. benar bunda, anakku walau belum ikutan puasa tp lumayan, ga minta cemilan lagi karna di rumah semuanya puasa, boleh diteruskan nih.

     
  13. agnes Says:
  14. wah.. ternyata manfaat puasa banyak juga yah.. skalian bisa diet tuh.. he2.. terutama sama yang suka ngemil.. :P

     
  15. Dear Diary Says:
  16. puasa itu memang banyak banget manfaatnya.. anak dari semenjak dini juga harus diajarin berpuasa.. walaupun berpuasa setengah hari.. :)

     
  17. Anonim Says:
  18. iya.. kalau pas buka makan yang manis supaya perutnya gak kaget kalau langsung makan makanan utama.. :) supaya gak sakit mag... tapi kan bisa di kontrol sebrapa banyak makan makanan yang manisnya.. :)

     
  19. Unknown Says:
  20. Puasa ternyata banyak manfaatnya yah...thank buat sharingnya

     
  21. Anonim Says:
  22. Puasa yah, saya gak ikutan sih, tapi karena di forum lagi rame, sy jg banyak belajar tentang puasa jg,
    seperti kalau sahur gak boleh banyak makan manis, karena justru yg manis2 itu malah yang bikin cepat laper. beda sama pas buka

     
  23. Anonim Says:
  24. benar...kalau sahur justru kurangi manis, karena bisa merangngsang rasa lapar lebih cepat. Pantesan aja kalau makan manis kbanyakan jadi cepat laper, hasilnya jadi kegemukan d

     
  25. wah kalo aku si belum tentu kuat puasa makanya salud deh sm yg bisa puasa full, apalagi dr masi kecil.....

     
  26. Anonim Says:
  27. yg paling berat dalam menjalani puasa itu menahan haus apalagi yg ada sakit maag....makanya harus bener" jaga makanan dan minuman

     
  28. puasa itu memang bagus bun, tapi pada saat berbuka jangan konsumsi gula terlalu berlebihan ya, karena konsumsi gula yang berlebihan bisa menyebabkan obesitas.

     
  29. Anonim Says:
  30. iya puasa kan sama aja detoksinasi tubuh kita...

     
  31. Maya Says:
  32. manis2 kalo buat tenaga aja sih boleh kali ya asal jgn kebanyakan jdnya lemak.

     
  33. Anonim Says:
  34. makanan manis selain bisa bikin kegemukan, efek negatifnya jg banyak loh. bisa sakit gigi, batuk, makanya jgn biasain deh anak sembarangan jajan bunda..

     
  35. laura Says:
  36. dibulan puasa ini kita harus bisa mengontrol makanan dengan baik, kurangi makanan berlemak dan yang mengandung gula karena akan mengakibatkan obesitas.

     
  37. Yanuta Says:
  38. Subhanallah..baru baca disini nih tentang manfaat puasa yang super lengkap..
    manfaat puasa ini akan benar2 terasa efeknya ke tubuh kita kalau saat berbuka dan sahur kita tetap konsumsi 4sehat 5sempurna..

     
  39. Mulyani Says:
  40. bener banget tuh, puasa bisa menormalkan kadar gula darah dalam tubuh..saya selama puasa ramadhan ini jadi nggak perlu minum obat diabetes saya lagi..
    yang penting tetap jaga pola makan selama buka dan sahur..tidak boleh terlalu banyak konsumsi karbohidrat sederhana dan makanan/minuman yang manis2..

     
  41. Anonim Says:
  42. Saat sahur terkadang agak kurang nafsu makan karena masih ngantuk..jadi anakku biasanya minum susu juga..tapi susunya yang gak ada tambahan gulanya..biar gak cepet ngerasa haus lagi..

     
it's ALL about Health
Your Ad Here
Powered By Blogger

Cari Judul

Kata Mutiara :

Kita hidup tidak dituntut untuk berhasil, namun dituntut untuk berusaha. Dengan berusaha maka akan terbuka pintu untuk keberhasilan.

My Award

My Award

Followers